Full 1
otterarchives.com
Woah! An all NEW Otter Archives site! What Gives?
Full 1

Dragon’s Dogma 2: Open-World RPG yang Menghadirkan Dunia Fantasi Baru

Ilustrasi foto cover game dragon's dogma 2

Setelah lebih dari satu dekade sejak game pertamanya dirilis, Dragon’s Dogma 2 akhirnya hadir sebagai penerus yang telah lama ditunggu-tunggu. Game ini dikembangkan oleh Capcom dengan menggunakan RE Engine, memberikan peningkatan besar dalam visual, dunia yang lebih luas, serta sistem pertarungan yang lebih dinamis.

Sebagai game RPG open-world, Dragon’s Dogma 2 menawarkan kebebasan eksplorasi yang lebih luas dibanding pendahulunya, dengan berbagai ras, monster, dan mekanik baru yang membuat pengalaman bermain semakin seru.

Apa yang membuat Dragon’s Dogma 2 menjadi game yang wajib dimainkan? Mari kita bahas lebih lanjut!


Dunia Fantasi yang Lebih Hidup dan Interaktif

1. Dunia yang Lebih Luas dan Detail

Dragon’s Dogma 2 menampilkan dunia empat kali lebih besar dibandingkan game pertamanya. Ada dua wilayah utama dalam game ini:

  • Vermund: Sebuah kerajaan manusia dengan kota-kota besar dan benteng pertahanan yang megah.
  • Battahl: Wilayah eksotis yang dihuni oleh ras Beastren, penuh dengan gurun dan reruntuhan misterius.

Setiap wilayah memiliki budaya, fauna, serta tantangan unik yang memberikan pengalaman eksplorasi yang kaya. Dengan sistem day-night cycle yang lebih realistis, dunia game ini terasa lebih hidup.

2. NPC yang Lebih Dinamis

Dalam Dragon’s Dogma 2, interaksi dengan NPC terasa lebih alami. Mereka memiliki jadwal aktivitas sendiri, bereaksi terhadap tindakan pemain, bahkan bisa memberikan misi sampingan yang berbeda tergantung pada waktu dan situasi di dalam game.


Sistem Pertarungan yang Ditingkatkan

Foto pertarungan di game dragon's dogma 2

1. Vokasi yang Beragam dan Fleksibel

Game ini menghadirkan sistem pertarungan berbasis kelas (Vocation) yang lebih luas. Pemain dapat memilih berbagai vokasi dasar, lanjutan, dan hibrida, di antaranya:

  • Fighter – Pertarungan jarak dekat dengan perisai dan pedang.
  • Archer – Pemain dapat menyerang dari kejauhan dengan busur.
  • Mage – Memiliki kemampuan sihir serangan dan penyembuhan.
  • Warrior – Menggunakan senjata berat dengan serangan mematikan.
  • Mystic Spearhand – Mengombinasikan tombak dengan kekuatan sihir.
  • Trickster – Menggunakan ilusi untuk mengelabui lawan.

Setiap vokasi bisa dikembangkan seiring progres permainan, memungkinkan pemain untuk bereksperimen dengan gaya bertarung yang berbeda.

2. Pertempuran Melawan Monster Raksasa

Foto pertempuran melawan monster raksasa di game dragons dogma

Dragon’s Dogma 2 masih mempertahankan mekanik pendakian monster, di mana pemain bisa memanjat tubuh musuh besar seperti Griffin atau Cyclops untuk menyerang titik lemahnya.

Setiap monster memiliki AI yang lebih cerdas, sehingga pemain perlu menyusun strategi dalam pertempuran, baik dengan menyerang langsung, menggunakan jebakan, atau memanfaatkan lingkungan sekitar.


Sistem Pawn yang Lebih Canggih

Pawn adalah karakter AI yang bertindak sebagai rekan petualangan dalam game ini. Pemain dapat menciptakan Pawn utama mereka sendiri, serta merekrut dua Pawn tambahan yang dibuat oleh pemain lain.

Keunggulan sistem Pawn dalam Dragon’s Dogma 2:

Memiliki kecerdasan taktis – Pawn belajar dari pengalaman dan dapat memberikan strategi dalam pertempuran.
Beradaptasi dengan lingkungan – Mereka dapat membantu menemukan jalan, memberikan petunjuk dalam menyelesaikan misi, serta memperingatkan bahaya yang ada di depan.
Bisa dipersonalisasi – Pemain bisa memilih vokasi, tampilan, serta cara Pawn bertindak dalam berbagai situasi.

Keberadaan sistem ini membuat petualangan terasa lebih hidup dan imersif, seolah-olah pemain memiliki tim yang bisa diandalkan.


Grafis dan Atmosfer yang Menakjubkan

Foto musuh terakhir game dragon's dogma 2

Dragon’s Dogma 2 menggunakan RE Engine, yang sebelumnya digunakan dalam game Resident Evil dan Monster Hunter. Dengan teknologi ini, dunia dalam game terlihat lebih realistis, mulai dari pencahayaan alami, tekstur karakter yang detail, hingga efek cuaca yang dinamis.

Lingkungan yang lebih interaktif juga menjadi salah satu daya tariknya. Pemain bisa menghancurkan sebagian struktur, menggunakan elemen lingkungan untuk bertarung, atau menghadapi perubahan kondisi cuaca yang memengaruhi gameplay.


Tantangan dan Kekurangan dalam Game

Meskipun memiliki banyak keunggulan, Dragon’s Dogma 2 juga memiliki beberapa kekurangan yang mendapat kritik dari para pemain, di antaranya:

Tidak Ada Mode Multiplayer – Meskipun sistem Pawn menghadirkan interaksi sosial, pemain tetap tidak bisa bermain co-op dengan teman secara langsung.
Fast Travel yang Terbatas – Pemain harus menggunakan sistem oxcart atau berjalan kaki untuk berpindah tempat, yang bisa terasa menyulitkan bagi beberapa orang.
Adanya Microtransactions – Beberapa item dalam game bisa dibeli dengan transaksi mikro, meskipun tidak berdampak besar pada gameplay.

Meskipun begitu, kelebihan game ini masih jauh lebih banyak dibanding kekurangannya, membuatnya tetap menjadi salah satu RPG terbaik tahun ini.


Kesimpulan: Apakah Dragon’s Dogma 2 Layak Dimainkan?

Dragon’s Dogma 2 sukses menghadirkan RPG open-world dengan dunia yang luas, sistem pertarungan seru, serta mekanik Pawn yang unik.

✔ Dunia yang luas dan penuh detail
✔ Sistem pertarungan berbasis kelas yang mendalam
✔ Pertempuran epik melawan monster raksasa
✔ Grafis dan atmosfer yang imersif
✔ Sistem Pawn yang membuat petualangan lebih hidup

Jika Anda adalah penggemar RPG fantasi dengan dunia terbuka, Dragon’s Dogma 2 adalah game yang tidak boleh dilewatkan. Game ini berhasil memberikan pengalaman petualangan yang menantang, epik, dan memuaskan bagi para pemainnya. Siapkah Anda menghadapi dunia penuh monster dan tantangan baru?

Baca juga : Manga “Kaiju No. 8” Menjadi Fenomena Baru: Kenapa Harus Dibaca?